Analisis Spasial untuk Kehutanan
Ferad Puturuhu
Telah di baca oleh 3 pemustaka, dengan total durasi baca 00:12:39
Deskripsi Buku
Analisis spasial merupakan suatu proses membangun Sistem Informasi Geografis SIG Analisis Spasial untuk Kehutanan merupakan suatu ilmu untuk memahami pemanfaatan data spasial dalam penelitian atau analisis data kehutanan dan pemetaannya Buku ini menyajikan Konsep dasar analisis Spasial Integrasi SIG dan Spasial Analisis Data Spasial Pendekatan spasial dalam Analisis Kehutanan Pemetaan Data spasial dan Pemahaman Kebijakan satu Peta Pada bagian Analisis Spasial dalam Kehutanan penulis memberikan beberapa contoh penelitian yang sudah dilakukan dalam bidang kehutanan yang memanfaatkan analisis spasial dalam Sistem Informasi Geografis Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena Hutan merupakan paru paru dunia dan hutan harus dikelola secara baik untuk kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat Oleh karena itu perpaduan pemanfaatan metode Analisis Spasial dan Observasi Lapangan menjadi tantangan tersendiri untuk menjawabnya Kebijakan pemerintah tentang Satu Peta yang muncul karena berbagai konflik kepentingan bidang kehutanan dan lingkungan hidup juga menjadi menarik untuk dipelajari Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa para akademisi dan atau pemerintah bahkan lembaga terkait dengan pengelolaan hutan untuk menambah pengetahuan menjadi literatur penelitian dan memberikan masukan untuk membantu melakukan analisis spasial dalam bidang kehutanan Analisis spasial merupakan suatu proses membangun Sistem Informasi Geografis (SIG), “Analisis Spasial untuk Kehutanan” merupakan suatu ilmu untuk memahami pemanfaatan data spasial dalam penelitian atau analisis data kehutanan dan pemetaannya. Buku ini menyajikan Konsep dasar analisis Spasial, Integrasi SIG dan Spasial Analisis, Data Spasial, Pendekatan spasial dalam Analisis Kehutanan, ...Pemetaan Data spasial, dan Pemahaman Kebijakan satu Peta. Pada bagian Analisis Spasial dalam Kehutanan penulis memberikan beberapa contoh penelitian yang sudah dilakukan dalam bidang kehutanan yang memanfaatkan analisis spasial dalam Sistem Informasi Geografis. Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena Hutan merupakan paru-paru dunia, dan hutan harus dikelola secara baik untuk kelestarian lingkungan dan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu perpaduan pemanfaatan metode Analisis Spasial dan Observasi Lapangan menjadi tantangan tersendiri untuk menjawabnya. Kebijakan pemerintah tentang “Satu Peta” yang muncul karena berbagai konflik kepentingan bidang kehutanan dan lingkungan hidup juga menjadi menarik untuk dipelajari. Buku ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa, para akademisi, dan atau pemerintah bahkan lembaga terkait dengan pengelolaan hutan untuk menambah pengetahuan, menjadi literatur penelitian dan memberikan masukan untuk membantu melakukan analisis spasial dalam bidang kehutanan.
